Karet, Masih Jadi Primadona? - Blognya iki

Blognya iki

Selamat datang di blog yang sederhana ini

Post Top Ad

Thursday, 1 February 2018

Karet, Masih Jadi Primadona?



Assalamu’alaikum...
Dari gambar dan judul di atas pasti sudah bisa ditebak kan kali ini aku akan bercerita tentang apa? Ya, untuk postingan kali ini aku akan membahas tentang pohon karet. Masyarakat di kampungku rata-rata pekerjaannya sebagai petani karet itulah sebabnya aku membahasnya disini, sekedar sharing-sharing aja sih, hihi.

Teman-teman pasti sudah tak asing lagi dengan tanaman yang satu ini kan. Kebun karet di kabupaten Sambas khususnya Sambas bagian utara sangat mendominasi dibanding kebun-kebun lainnya. Selain kebun karet, sebenarnya  masih banyak tanaman lainnya yang dibudidayakan di daerah kami sebut saja padi, kelapa sawit, salak dan lain sebagainya. Di kampung kami saja, dari awal masuk ke kampung kami sampai ke ujung kampung berderet kebun-kebun karet di belakang rumah, samping rumah sampai ke hutan. Karet di kampung di kampung kami bisa dikatakan sudah menjadi penghasil uang utama dari berpuluh-puluh tahun silam atau mungkin sudah beratus-ratus tahun lamanya. Bagaimana tidak, turun naiknya harga karet tidak menjadi penghalang petani-petani untuk terus menggores kulit pohon yang mengeluarkan getah putih ini, karena pohon karet inilah yang bisa melangsungkan hidup masyarakat di kampung hingga saat ini.

Jika kondisi cuaca mendukung, setiap pagi sebelum matahari terbit, jangan heran jika melihat orang-orang kampung sudah ramai keluar rumah. Sebagian besar dari mereka tujuannya adalah pergi ke kebun karetnya masing-masing. Bukan hanya orang-orang dari kampung kami saja, dari kampung luar pun banyak yang pergi ke kebunnya pagi-pagi. Mereka ada yang  berjalan kaki, bersepeda sampai menggunakan sepeda motor dan sentar pun tak lupa mereka bawa. Jarak dari rumah sampai ke kebun tidaklah dekat, tetapi demi keberlangsungan hidup jarak bukanlah halangan. Aku yang terlahir dari keluarga petani karet pun ingin selalu meneruskan menggores kulit pohon-pohon karet, pohon-pohon yang sudah lama ditanam oleh kedua orang tuaku.


Pohon karet memang sudah menjadi pekerjaan pokok di daerah kami khususnya di kampung kami, tak salah jika aku menyebut pohon karet sudah menjadi primadona masyarakat kampung kami. Mungkin hanya segitu saja yang bisa aku ceritakan dari kebun karet yang ada di kampungku. Sampai jumpa lagi dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum...

2 comments:

  1. Keren mas, jadi rindu kampung halaman. Jangan lupa berkunjung ke biakkitecom.blogspot.co.id ya mas.

    ReplyDelete
  2. makasih mas sudah berkunjung,,
    Jangan lupa untuk selalu mampir ya

    ReplyDelete

Post Bottom Ad