Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar "Manusia dan Lingkungan" - Blognya iki

Blognya iki

Selamat datang di blog yang sederhana ini

Post Top Ad

Thursday 26 April 2018

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar "Manusia dan Lingkungan"



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly M. Setiadi, 2006).
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatankan oleh  manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan memiliki hubungan dengan manusia. lingkungan mempengaruhi sikap dan perilaku manusia, demikian pula kehidupan manusia akan mempengaruhi lingkungan tempat hidupnya. Faktor lingkungan (tanah,iklim,topografi,sumber daya alam) dapat menjadi pra kondisi bagi sifat dan perilaku manusia. Lingkungan menjadi salah satu variabel yang mempengaruhi kehidupan manusia. Manusia pun dapat mempengaruhi lingkungan demi kemajuan dan kesejahteraan hidupnya.

B. Rumusan Masalah
1.        Apa hakikat dan makna lingkungan bagi manusia?
2.        Bagaimana kualitas lingkungan dan penduduk terhadap kesejahteraan?
3.        Apa saja problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat?
4.        Apa saja isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa?

C. Tujuan
Mengetahui hakikat dan makna lingkungan bagi manusia, dapat menjelaskan materi lingkungan dan manusia serta menambah wawasan.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia dan Lingkungan
Manusia adalah Makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati dan seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negatif.
Lingkungan adalah Suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal-balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan rill.

B. Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban – (Istilah Toynbee)- sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya. Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Menurut pasal 1 Undang-Undang No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan semua benda,daya,keadaan dan makhluk hidup,termasuk manusia dan perilakunya,yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Lingkungan dapat pula berbentukl lingkungan fisik dan non fisik.Lingkungan alam dan buatan adalah lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya dimana manusia itu barada. Arti Penting Lingkungan Bagi Manusia adalah sebagai berikut :
1.        Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
2.        Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3.        Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya.
4.        Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5.        Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.
            Pentingnya lingkungan hidup ini telah disadari oleh masyarakat internasional, Hal ini Tercermin dari adanya Hari Lingkungan Hidup Sedunia,yang selalu diperingati oleh masyarakat pada tanggal 5 Juni, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dimaksudkan untuk menggugah kepeduliaan manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak.

C. Hubungan Antara Lingkungan dan Kesejahteraan Hidup Manusia
Setelah kita tau hakikat dan makna lingkungan bagi manusia kita dapat menarik kesimpulan bahwa manusia dan lingkungan tak bia di pisahkan, lingkungan memberikan arti penting pada manusia untukk memenuhi hidupnya, lingkungan dapat memberikan kebutuhan hidup untuk manusia, pada intinya laingkungan memberikan kesejahtraan, jadi sepantasnya kita menjaga lingkungan dan menjaga ekosistem yang ada. Allah berfirman dalam surat As-Syuara ayat 183 yang berarti, “ Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merjalela di muka bumi engan membuat kerusakan" jadi sudah terbukti Allah memerintahkan kita sebagai manusia untuk menjaga lingungan. Dewasa ini, manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang maju dan teknologi modern dapat mengatasi keterbatasan lingkungan, terutama yang bersifat fisik atau lingkungan alam. Daerah-daerah yang pada masa lalu dianggap tidak mungkin dapat digunakan sebagai tempat hidup,sekarang ini dimungkinkan. Daerah itu sekarang mampu memberi kesejahteraan bagi hidup manusia berkat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Manusia mengusahakan agar lingkungan memmiliki daya dukung dan daya tamping.Untuk menciptakan daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup, diperlukan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian diri. Pelestarian lingkungan hidup mencakup pelestarian daya dukung lingkungan hidup dan pelestarian daya tamping lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut :
1.        Mencapai kelestariaan hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.
2.        Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
3.        Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup.
4.        Melakksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan dating.
5.        Meliindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

D.  Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat
Lingkungan sosial merupakan wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan dan interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan). Manusia hidup berkaitan dengan lingkungan, baik fisik (alam dan
buatan) maupun lingkungan sosial.

1.        Interaksi dalam Lingkungan Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok manusia dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian. Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan mental. Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat berbentuk sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan lainlain). Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lain. Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial. Komunikasi bisa berbentuk lisan, tulisan, atau simbol lainnya.
Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama (cooperation), akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan pertikaian (conflict). Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna mencapai tujuan bersama. Akomodasi sebagai keadaan menunjukan kenyataan adanya keseimbangan dalam interaksi sosial. Akomodasi sebagai proses menunjukan pada usaha manusia untuk meredakan pertentangan, yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan proses sosial dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing memperebutkan nilai atau keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara menarik perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi sosian di mana seseorang atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya dengan jalan menantang lawannya dengan ancaman atau kekerasan.

2.        Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata sosial (dalam bahasa Inggris Istilahnya institution) menunjuk pada sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam berinteraksi. Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tinakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Sistem norma khusus dimaksudkan sebagai sistem aturanatuaran, artinya perilaku itu didasarkan pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.



3.        Problema dalam Kehidupan Sosial
Problema sosial merupakan persoalan kareba menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, ditelaah, diperbaiki, bahkan mungkin untuk dihilangkan. Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak ragamnya. Sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya, maka problema sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a)         Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran.
b)        Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
c)         Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan disorganisasi.
d)        Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik agama.

E. Iptek dan Kelestarian Hidup
Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan kelestarian lingkungan dan pemanfaatan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis yang dijelaskan gejala-gejala pada bidang iptek terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan [5] . Masalah lingkungan hidup bukanlah hal yang baru, kerusakan lingkungan oleh aktivitas manusia yang makin meningkat, antara lain tercemarnya lingkungan.
Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu, pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada. Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1.        Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2.        Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan ditempat itu.
3.        Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.

1.        Pengertian IPTEK Secara Umum
Adapun pengertian IPTEK secara umum adalah : Proses yang meningkatkan nilai tambah, produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja, dan Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

2.        Manfaat IPTEK bagi Kehidupan Manusia
Manfaatnya Jelas mempermudah aktivitas manusia secara efektif dan efisien.dalam rangka meningkatkan budaya dan taraf hidup yang lebih tinggi. Sejak manusia masih bercocok tanam berpindah-pindah dan berburu untuk cari makan, kemudian muncul peternakan, pertanian. Semua ini hasil dari Iptek. Semula manusia harus berjalan untuk pergi ketempat yang jauh, trus di temukan pedati yang ditarik hewan sampai ditemukan mobil, semua ini hasil dari Iptek Kalau dulu dunia gelap gulita, hanya ada penerangan lampu minyak, trus timbul petromak sampai ada lampu,ini juga hasil dari Iptek. Kalau dulu manusia telanjang gak pakai baju dan celana, sekarang bisa pakai baju dan celana berbagai model, ini juga jasa dari Iptek. Kesimpulannya Iptek akan sejalan dengan kehidupan manusia, karena manusia mahluk yang berakal.

3.        Jenis - jenis IPTEK
Jenis-jenis Iptek yang berkembang saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat dan berpengaruh besar pada lingkungan. Pada keadaan yang membutuhkan manusia selalu melakukan inovasi. Misalnya, dalam bidang kesehatan, astronomi, teknologi, perhubungan, dan arsitektur.

4.        Dampak Negatif
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahanyang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiandan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipudiri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan; oleh karena itu iptek an sich tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampak terhadap perilaku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuatsang penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritastidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya.

5.        Kelestarian Lingkungan Hidup
Kelestarian hidup membutuhkan ilmu dan teknologi yang pas. Dimana peran iptek didalam melesrarikan lingkungan hidup sangat di harapkan. Maka oleh sebab itu iptek lingkungan adalah mengatur semua jalannya kelangsungan lingkungan hidup. Sudah di jelaskan di awal bahwa Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan kelestarian lingkungan dan pemanfaatan manjemen lingkungan (SDA) dan (SDM) yang tersusun sistematis dan tanpa merusak lingkungan. Upaya pelestarian lingkungan dijelaskan dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolahan Lingkungan hidup yang dimaksud pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Usaha untuk menjaga Lingkungan meliputi Pengolahan lahan, Pengolahan hutan, Pengolahan air, dan Pengolahan udara.

6.        Peran Iptek Terhadap Lingkungan
IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negaranegara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Kemajuan iptek saat ini meungkin terjadi masalah bagi lingkungan hidup seperti halnya kerusakan- kerusakan lingkungan. Sektor lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia saat ini. Secara garis besar, pemanfaatan iptek harus senantiasa mempertimbangkan usur lingkungan hidup. Artinya, pemanfaatannya harus sejauh mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah terhadap lingkungan hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu buktinya, sudah ada Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang khusus mengurusi hal itu pada pemerintahan yang ada saat ini.

F. Belajar dari Masyarakat Adat dalam Menjaga Lingkungan
Belajar dari masyarakat adat dalam menjaga lingkungan adalah hal yang harus kita tiru, karena mereka menghargai dan menghormati alam serta lingkungan sekitarnya. mereka bertahan hidup dari memanfaatkan alam dengan tetap mematuhi norma-norma dan aturan adat yang berlaku secara turun temurun. Aturan dan nilai-nilai budaya yang pada dasarnya membawa kebaikan bagi mereka serta kondisi lingkungan sekitarnya itu, melekat dengan sangat kuatnya, sehingga keseimbangan antara alam dan manusia bisa terjaga.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya.Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera. Dalam kehidupan manusia yang berhubungan dengan lingkungan, ada kalanya mengalami suatu problem atau masalah.
Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Lingkungan bersifat mendukung atau menyokong kehidupan manusia. Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya dapat menyesuaikan diri. Manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya. Manusia mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya sehingga tercipta teknologi yang memudahkan kehidupan manusia. Namun ternyata perkembangan teknologi tesebut menimbulkan dampak negatif yang harus diminimalisirkan agar bumi ini masih dapat diwariskan untuk anak cucu kita kelak.

B. Saran
Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan sebagai usaha untuk memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia wajib menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita. Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia danlingkungan kita. Hal  ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Suratman. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Malang: Intermedia

Ridha Mardhatillah, 2013. ISBD Manusia dan Lingkungan. (online),            (http://ridhamardhatillah94 .blogspot .co .id/2013/08/isbd-manusia-dan-lingkungan_1785.html,   diakses pada tanggal 30 Mei 2017)

Arif Syahputra, 2013. ISBD Manusia dan Lingkungan. (online), (http://arifsyahputrahasibuans90 .wordpress .com/2013/07/25/isbd-manusia-dan-lingkungan/ , diakses pada tanggal 30 Mei 2017)

Setyawan, 2011. Manusia dan Lingkungan. (online), (http://setyawanws .wordpress .com/2011/05/31/manusia-dan-lingkungan/, diakses pada tanggal 30 Mei 2017)

_________2014. Belajar dari Masyarakat Adat dalam Menjaga Lingkungan. (online), (http://springocean83 .wordpress .com/2014/05/05/belajar-dari-masyarakat-adat-dalam-menjaga-lingkungan/ diakses pada tanggal 30 Mei 2017)

_________2011. ISBD. (online), (http://stkip .files .wordpress .com/2011/05/ isbd.pdf , diakses pada tanggal 30 Mei 2017)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad